Tempat Berbagi - Teka-teki siapa pembawa baki bendera pusaka saat peringatan detik-detik proklamasi mendatang belum terungkap.
Namun setiap anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pembawa baki yang nantinya akan mengambil dan menyerahkan bendera pusaka ke Presiden Joko Widodo.
Saat agenda latihan anggota Paskibraka yang dimulai sejak tanggal 28 Juli 2016, setiap anggota Paskibraka selalu berlatih dengan posisi yang berbeda-beda.
Termasuk diantaranya, Jennifer Greysana Soputan, dara berusia 15 tahun, asal Sumatera Selatan.
Jennifer memang digadang-gadang akan ditugaskan sebagai pembawa baki bendera pusaka. Ketika latihan pun Jenni sapaan akrabnya kerap berperan sebagai pembawa baki.
Namun, baru tahap latihan, Jenni mengaku sudah merasa grogi, ia deg-degan.
"Deg-degan ada, terharu juga ada." ucap Jenni saat ditemui di lapangan PP-PON, Cibubur.
Ia juga mengaku sudah berperan di berbagai posisi saat latihan termasuk pembawa baki.
Dari awal Jenni memang sudah mengincar posisi pembawa baki sejak berniat menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka. Kendati demikian apabila nanti ia tidak terpilih bukan masalah yang besar untuknya.
"Pengen banget, cuma kita enggak tahu kan siapa yang kepilih nanti kita terima saja,"ujarnya.
Jenni telah berhasil melalui tahapan yang panjang untuk menjadi anggota Paskibraka dan tahapan yang sulit.
Menurutnya tes fisik dan wawancara merupakan tahapan yang paling menguras tenaga dan pikiran.
"Takutnya pada audisi kan itu habis bulan puasa, sudah jarang latihan, karena banyak istirahat juga.
Kalau pas wawancara sikap gugupnya enggak bisa disembunyiin, tapi Alhamdulilah bisa lolos." tutur Jenni.
Kalau pas wawancara sikap gugupnya enggak bisa disembunyiin, tapi Alhamdulilah bisa lolos." tutur Jenni.
Jenni dan 67 anggota lainnya saat ini sedang menjalani proses karantina di Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PPPON), Cibubur untuk persiapan upacara peringatan hari kemerdekaan republik Indonesia mendatang.
90 Persen Siap
Wakil Koordinator Pelatih Paskibraka 2016, Kapt. Infantri Suswan mengatakan progress latihan para pasukan pengibar bendera sudah mencapai 80-90 persen.
Wakil Koordinator Pelatih Paskibraka 2016, Kapt. Infantri Suswan mengatakan progress latihan para pasukan pengibar bendera sudah mencapai 80-90 persen.
Dikatakannya, hal itu merupakan hasil yang cukup baik dimana semuanya berlatih dari nol dan satu sama lain tidak saling mengenal.
"Progress latihan sudah ada peningkatan. Kita melaksanakan dari awal, dari dasar dan hingga saat ini hasilnya peningkatan 80-90 persen," ujarnya.
Masih kata Suswan, untuk waktu latihan pasukan pengibar bendera dilakukan setiap hari mulai dari pukul 07.00 WIB- 17.00 WIB.
Sebagai kegiatan permulaan sebelum latihan, pasukan pengibar bendera melakukan senam pagi dan lari pagi untuk menjaga kebugaran.
"Kalau malam hari mereka (Paskibraka) dibekali bimbingan mental untuk mengisi kekosongan waktu. Ada materi-materi untuk memperkuat mental mereka," katanya.
Saat Tribun mengunjungi lokasi pelatihan anggota Paskibraka terlihat berlatih menggunakan seragam kaos panjang berwarna putih dipadu dengan celana panjang berwarna merah.
Untuk bagian sepatu ada anggota paskibraka yang menggunakan sepatu yang diberikan pihak penyelenggara ada juga yang menggunakan milik pribadi.
Usai makan siang para paskibraka mendapatkan pengarahan di dalam ruangan, lalu melakukan fitting seragam yang akan digunakan Rabu 17 Agustus 2016 mendatang.
Kemudian sekitar pukul 16.00 WIB para anggota paskibraka kembali turun ke lapangan untuk melakukan pelatihan baris berbaris.
Sumber: tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar